Git Cycle
Jalan merupakan salah satu cara dari ambulasi. Dengan
sifat plastisitas pada sistem saraf akan membentuk pola tertentu, sehingga jika
penanganan fisioterapi tidak sesuai dengan pola jalan yang benar, maka pasien
mungkin akan mampu untuk berjalan akan tetapi dengan pola yang tidak tepat.
Apabila proses berjalan dilakukan dengan pola yang tidak tepat, maka aktivitas
berjalan menjadi sangat sulit, walaupun kekuatan otot sudah sangat kuat.
Untuk itu perlu mempelajari pola jalan yang benar, sehingga
mampu melakukan koreksi dengan tepat. Pada manusia ini dilakukan dengan cara
bipedal (dua kaki).
Pola Berjalan
Dalam berjalan
dikenal ada 2 fase, yaitu fase menapak (stance phase) dan fase mengayun (swing
phase). Ada pula yang menambahkan satu fase lagi, yaitu fase dua kaki di lantai
(double support) yang berlangsung singkat. Fase double support ini akan semakin
singkat jika kecepatan jalan bertambah, bahkan pada berlari fase double support
ini sama sekali hilang, dan justru terjadi fase dimana kedua kaki tidak
menginjak lantai.
Beberapa Istilah Dalam Jalan:
·
Cadence: jumlah
langkah per menit (irama jalan)
·
One gait
cycle: dihitung dari heel strike sampai heel strike lagi pada kaki yang sama.
·
Step length: jarak
(panjang) antara tumit kanan dan kiri saat melangkah
·
Stride width: jarak (lebar)
antara tengah kaki kanan dan kiri saat melangkah
·
Stride length: jarak
(panjang) antara tumit kanan ke tumit kanan berikutnya setelah melangkah
Komponen-Komponen Penting Dalam
Berjalan:
Ø Fase
menapak:
·
Heel strike
·
Foot flat
·
Mid stance
·
Heel off
·
Toe off
Ø Fase mengayun:
·
Acceleration
·
Mid
swing
Decelerasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar