Selasa, 31 Mei 2016

POLA JALAN NORMAL


Git Cycle 
 
Jalan merupakan salah satu cara dari ambulasi. Dengan sifat plastisitas pada sistem saraf akan membentuk pola tertentu, sehingga jika penanganan fisioterapi tidak sesuai dengan pola jalan yang benar, maka pasien mungkin akan mampu untuk berjalan akan tetapi dengan pola yang tidak tepat. Apabila proses berjalan dilakukan dengan pola yang tidak tepat, maka aktivitas berjalan menjadi sangat sulit, walaupun  kekuatan otot sudah sangat kuat.
Untuk itu perlu mempelajari pola jalan yang benar, sehingga mampu melakukan koreksi dengan tepat. Pada manusia ini dilakukan dengan cara bipedal (dua kaki).



Pola Berjalan
Dalam berjalan dikenal ada 2 fase, yaitu fase menapak (stance phase) dan fase mengayun (swing phase). Ada pula yang menambahkan satu fase lagi, yaitu fase dua kaki di lantai (double support) yang berlangsung singkat. Fase double support ini akan semakin singkat jika kecepatan jalan bertambah, bahkan pada berlari fase double support ini sama sekali hilang, dan justru terjadi fase dimana kedua kaki tidak menginjak lantai. 

Beberapa Istilah Dalam Jalan:
·         Cadence: jumlah langkah per menit (irama jalan)
·         One gait cycle: dihitung dari heel strike sampai heel strike lagi pada kaki yang sama.
·         Step length: jarak (panjang) antara tumit kanan dan kiri saat melangkah
·         Stride width: jarak (lebar) antara tengah kaki kanan dan kiri saat melangkah
·         Stride length: jarak (panjang) antara tumit kanan ke tumit kanan berikutnya setelah melangkah

Komponen-Komponen Penting Dalam Berjalan:

Ø  Fase menapak:
·         Heel strike
·         Foot flat
·         Mid stance
·         Heel off
·         Toe off

Ø  Fase mengayun:
·         Acceleration
·         Mid swing
Decelerasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar